Selasa, 30 April 2013
Spartakus Indonesia: May Day 2013: Pernyataan SPARTAKUS Indonesia
Spartakus Indonesia: May Day 2013: Pernyataan SPARTAKUS Indonesia: MAY DAY 2013 : PERNYATAAN SPARTAKUS INDONESIA PERJUANGAN KAUM BURUH, PERJUANGAN KEMANUSIAAN! SPARTAKUS INDONESIA Setiap ...
May Day 2013: Pernyataan SPARTAKUS Indonesia
MAY DAY 2013: PERNYATAAN SPARTAKUS INDONESIA
PERJUANGAN KAUM BURUH, PERJUANGAN KEMANUSIAAN!
SPARTAKUS INDONESIA
Apa ‘Sih May Day Itu?
May Day adalah sebuah perayaan. Ya, perayaan akan kesetiakawanan dan cita-cita bersama. Dengan merayakan May Day, kaum buruh dan rakyat pekerja di seluruh dunia menyatakan bahwa mereka semua bersaudara. Ya, suatu persaudaraan tanpa mengenal perbedaan agama. Suatu persaudaraan yang tidak mengenal perbedaan ras dan kebangsaan. Suatu persaudaraan yang tidak mengenal perbedaan jenis kelamin. Semua bersaudara: saudara-saudara senasib, saudara-saudara sepenanggungan, dan saudara-saudara seperjuangan.
Dengan merayakan May Day, kaum buruh dan rakyat pekerja di seluruh dunia juga menyatakan cita-cita mereka. Cita-cita apa? Cita-cita tentang masa depan yang lebih baik. Cita-cita tentang masa depan yang lebih adil dan manusiawi. Cita-cita keadilan dan perikemanusiaan!
Cita-cita kaum buruh dan rakyat pekerja meliputi kenaikan upah, penghapusan outsourcing, perbaikan kondisi-kondisi kerja, dan peningkatan kesejahteraan.
Kaum buruh dan rakyat pekerja juga mencita-citakan pembebasan seluruh umat manusia dan alam dari sistem yang sewenang-wenang, yang menindas dan menghisap manusia serta merusak dan menghancurkan alam. Sistem tersebut adalah Kapitalisme. Sebagai ganti Kapitalisme, kaum buruh dan rakyat pekerja mencita-citakan sebuah sistem yang baru yang demokratis, yang lebih adil dan manusiawi, serta menjamin kesejahteraan seluruh umat manusia dan kelestarian alam.
Lantas, Dari Mana Asal-usul May Day?
May Day bermula dari perjuangan kaum buruh di Amerika Serikat. Pada tahun 1884 mereka mengajukan tuntutan kepada kelas penguasa agar sejak tanggal 1 Mei 1886 memberlakukan kerja 8 jam sehari. Adapun yang dimaksud dengan kelas penguasa terdiri dari para pemilik perusahaan (=kaum pemilik modal, atau lazim disebut kaum kapitalis/burjuis) dan pemerintah.
Para pemilik perusahaan menolak tuntutan itu. Karena itu, pada 1 Mei 1886, kaum buruh mengadakan pemogokan umum dan turun ke jalan-jalan di seluruh seluruh negeri. Tujuan mereka: mendesak kelas penguasa untuk memberlakukan kerja 8 jam sehari.
Pada tanggal 3 Mei, polisi Chicago menembaki kaum buruh yang sedang menggelar aksi di depan pabrik McCormick Reaper Works. Dalam penembakan itu, 6 orang buruh tewas dan sekian banyak buruh terluka. Peristiwa ini memicu protes kaum buruh di seluruh negeri. Demonstrasi digelar di seluruh negeri.
Pada tanggal 4 Mei, para anggota Asosiasi Rakyat Pekerja Internasional di Chicago menghimpun ribuan buruh dalam rapat raksasa di Lapangan Haymarket. Mereka memprotes kebrutalan polisi terhadap kaum buruh yang mogok pada South Side. Sore harinya, ketika pembicara yang terakhir sedang menyelesaikan pidatonya di hadapan 200 orang buruh yang masih bertahan di bawah guyuran hujan, 180 orang polisi bersenjata mendekati kaum buruh dan memerintahkan mereka bubar. Entah dari mana, tiba-tiba sebuah bom meledak di antara polisi-polisi itu. Tujuh orang polisi tewas. Kemudian para polisi menembaki para buruh yang tidak bersenjata itu. Hingga saat ini, jumlah buruh yang terbunuh dan luka-luka karena kebrutalan polisi tidak diketahui.
Delapan orang buruh ditahan. Mereka dituduh sebagai provokator/penghasut yang memicu terjadinya huru-hara. Di hari-hari berikutnya, koran-koran memuat berita-berita yang memojokkan kaum buruh dan mengabaikan kebrutalan yang dilakukan kelas penguasa.
Delapan orang buruh itu dinyatakan bersalah sebagai pemicu kerusuhan. Suatu vonis yang tidak beralasan. Sebab, dari delapan orang itu hanya satu orang yang hadir saat aksi protes berlangsung. Saat bom meledak, orang itu sedang berpidato di hadapan massa buruh. Tidak ada bukti yang diajukan untuk mendukung tuduhan, dakwaan, apalagi putusan pengadilan. Akhirnya, empat orang di antara mereka, yakni Albert Parsons, August Spies, George Engel, dan Adolph Fisher, dieksekusi mati. Seorang buruh, yakni Louis Lingg, tewas bunuh diri. Tiga orang lainnya dibebaskan pada 1893 berkat gelombang protes yang luar biasa yang digelar kaum buruh Amerika.
Internasionale II, yang merupakan organisasi perjuangan kaum buruh internasional, menaruh perhatian yang serius terhadap peristiwa berdarah itu. Dalam kongres yang digelar di Paris pada bulan Juli 1889, Internasionale II menyerukan agar kaum buruh di seluruh Eropa dan Amerika untuk mengadakan demonstrasi dan pemogokan besar-besaran dalam rangka mengenang para buruh yang telah menjadi martir demi cita-cita kemanusiaan dan keadilan itu.
Demonstrasi-demonstrasi dan pemogokan-pemogokan itu mengedepankan tuntutan kerja 8 jam sehari, kondisi-kondisi kerja yang lebih baik, dan tuntutan-tuntutan lainnya dari Internasionale II. Bendera merah diciptakan sebagai lambang yang akan selalu mengingatkan kita pada darah kaum buruh yang telah tercurah (dan terus tercurah!) di bawah penindasan dan penghisapan Kapitalisme.
Ya, pada tanggal 1 Mei 1890 seluruh Eropa dan Amerika bergetar oleh demonstrasi-demonstrasi dan pemogokan-pemogokan kaum buruh. Sejak saat itulah kita mengenal May Day – Hari rayanya kaum buruh dan rakyat pekerja di seluruh dunia.
Apa ‘Sih Hubungannya May Day dengan saya?
Jika Saudara seorang buruh, baik yang bekerja di pabrik, usaha jasa, maupun sektor industri lainnya, bagi Saudaralah May Day diperuntukkan!
Jika Saudara seorang buruh tani, petani penggarap, atau petani gurem, yang tercekik oleh kondisi ekonomi yang disebabkan oleh sistem ekonomi-politik yang tidak adil, bagi Saudara May Day juga diperuntukkan!
Jika Saudara seorang pekerja serabutan yang pontang-panting mencari nafkah untuk diri Saudara sendiri dan keluarga Saudara, May Day juga diperuntukkan bagi Saudara!
Jika Saudara tergolong sebagai wong cilik, yang kenyang dengan perlakuan yang tidak adil, zalim, dan sewenang-wenang dari kelas penguasa, dan Saudara mendambakan suatu kehidupan yang lebih adil dan manusiawi, May Day diperuntukkan juga bagi Saudara!
Jika Saudara tergolong kaum terpelajar, hati nurani Saudara tergugah oleh penderitaan kaum buruh dan rakyat pekerja, dan Saudara ingin berjuang demi suatu kehidupan yang lebih adil dan manusiawi, untuk Saudara jugalah May Day ini!
Bagaimana Saya Bisa Merayakan May Day?
Mari, rayakanlah May Day, perkuatlah persaudaraan kaum buruh, rakyat pekerja, dan kaum tertindas lainnya.
Mari, rayakanlah May Day, kumandangkanlah aspirasi Saudara demi perikemanusiaan dan perikeadilan!
Mari, rayakanlah May Day, bertekadlah untuk berjuang bahu-membahu demi masa depan umat manusia dan dunia yang lebih baik!
Mari, berhimpunlah bersama-sama dengan kaum buruh dan rakyat pekerja yang pada hari ini menyuarakan cita-cita perjuangan mereka!
Mari, suarakanlah tuntutan keadilan Saudara:
§ Upah yang layak
§ Penghapusan outsourcing
§ Perbaikan kondisi-kondisi kerja
§ Peningkatan kesejahteraan
§ Penghapusan sistem yang sewenang-wenang, yang menghisap, menindas, dan menghancurkan kemanusiaan dan alam!
§ Pembangunan sistem baru yang demokratis, yang lebih adil dan manusiawi, serta menjamin kesejahteraan seluruh umat manusia dan kelestarian alam!
Mari, bergabunglah dengan organisasi perjuangan buruh dan rakyat pekerja yang benar-benar berkomitmen terhadap pembebasan sejati kaum tertindas!
Kaum buruh tidak akan kehilangan apa-apa kecuali rantai yang selama ini telah membelenggu mereka. Kaum buruh sedunia, bersatulah!
Hubungi:
Langganan:
Postingan (Atom)